Monday, December 12, 2016

Apa Saja Komponen dalam Vapor? Inilah Keterangannya

sumber foto detik.com
Jikalau Anda pengguna Vapor atau sering disebu Vaper, sebaiknya Anda mengetahui tentang komponen di dalam vapor itu sendiri. Sama halnya dengan anda seorang perokok, paling tidak ada mengetahui bahwa di dalam rokok itu ada tembakau yang diracik dengan bahan-bahan lainnya, dibalut kertas, dan juga ada ditambahkan filter.

Nah, berikut kami sajikan beberapa komponen yang tersedia di dalam vapor sebagaimana dikutip dari berbagai sumber (eh ya, sumber utamanya di bisa baca di sini). Setidaknya ada empat bagian komponen penting, yakni Mod Elektrikal, Mod Mekanikal, Atomizer RTA dan RDA, dan liquid. Apakah keempat hal itu, berikut ulasannya.

Mod Elektrikal merupakan alat elektrikal dengan chip yang dapat mengatur besaran listrik yang dibutuhkan. Listrik yang berasal dari baterai dapat diredam hingga tidak terlalu besar dan membuat baterai menjadli lebih awet. Harganya biasanya lebih mahal dari mekanikal karena faktor chip yang digunakan.

Mod Mekanikal ialah alat  pelengkap dari mod mekanikal yang sangat bergantung dari baterai sebab listrik yang digunakan adalah murni dari baterai. Lebih besar dalam tenaga namun lebih boros listrik sehingga harus di charge ulang.

Atomizer RTA & RDA. Istilah ini memang agak panjang. Umumnya diartikan bahwa RTA  (Rebuildable  Tank atomizer) atau sering juga disebut RBA adalah atomizer yang mempunyai tangki untuk cairan, sedangkan RDA (Rebuildable Dripping Atomizer) adalah atomizer untuk cairan yang diteteskan. Untuk kepraktisan, jelas RTA lebih praktis karena tidak perlu berulang-ulang meneteskan liquid. Namun untuk rasa, RDA jauh lebih enak. Penggunaan Listrik dan besarnya lilitan pada atomizer akan sangat berpengaruh dalam mengeluarkan rasa dari sebuah liquid.

Liquid merupakan cairan yang menjadi bahan untuk menghasilkan asap penuh aroma. Cairan ini merupakan campuran dari PG + VG + beberapa perasa yang bahannya tak beda dengan perasa kue.


Itulah hal ihwal berkaitan dengan komponen vapor yang mungkin bisa kami bagikan. Jikalau ada pendapat lain, silahkan dituliskan dalam komentar. Tentu para pengguna vapor lebih faham dalam hal ini. 

No comments:
Write comments